5 Cara Mengatasi Laptop Suka Mati Sendiri dan Penyebabnya
Selamat siang semuanya kembali lagi bersama mimin enalblogger, yang ganteng dan juga baik hati ini kali ini saya akan berbagi tips dengan kalian, yaitu cara mengatasi laptop yang suka mati sendiri lengkap dengan penyebabnya. untuk semua merk laptop.
Laptop yang suka mati sendiri merupakan salah satu masalah yang paling tidak disukai oleh semua orang, apalagi bagi seorang penulis coba bayangkan saat kamu sedang membuat sebuah artikel atau sedang menonton video menggunakan laptop lalu tiba-tiba laptop yang kamu gunakan mati sendiri pastinya membuat jengkel sekali.
Kamu pasti jengkel lalu mencari solusi nya di mbah google tanpa sengaja ketemu artikel saya ini, oleh karena itu saya akan membantu kamu mengatasi laptop yang suka mati sendiri dengan 5 cara dibawah ini, tapi sebelum memperbaiki laptop yang suka mati sendiri kamu harus mengetahui dulu apa penyebab masalah ini muncul agar tidak terulang kembali.
Penyebab Laptop Suka Mati Sendiri
1. Baterai Laptop Rusak atau Kinerja nya Menurun
Asupan energi listrik pada laptop sebagian besarnya berasal dari baterai, saat kapasitas baterai mulai menurun, secara otomatis sistem operasi windows akan menampilkan notifikasi peringatan untuk segera menghubungkan laptop dengan charger, jika tidak kamu lakukan sampai baterai laptop kamu benar-benar kehabisan daya, sistem operasi windows secara otomatis akan mengaktifkan fitur hibernate.
Saat kemampuan baterai laptop mulai berkurang, biasanya kapasitas baterai laptop akan lebih cepat habis, selain itu waktu yang dibutuhkan untuk mengisi ulang baterai akan terasa lebih lama dari biasanya, Hal itu juga akan berpengaruh terhadap kemampuan sistem operasi dalam menampilkan notifikasi peringatan baterai lemah dan melakukan hibernate, kemungkinan peringatan baterai lemah tidak akan ditampilkan oleh sistem operasi dan melakukan hibernate secara tiba-tiba dikarenakan daya baterai berkurang dengan sangat cepat, oleh karena itu kamu tidak boleh membiarkan baterai laptop benar-benar kosong lebih baik lagi jika baterai 20% kamu langsung hubungkan ke charge.
2. Memory RAM Mengalami Kerusakan
Ram merupakan komponen penting dalam kinerja perangkat komputer, saat RAM mengalami kerusakan atau bermasalah komputer akan sama sekali tidak dapat digunakan, tidak dapat booting bahkan tidak dapat mengakses bios, bisa dibilang RAM merupakan nyawa dari komputer itu sendiri.
Oleh karena itu, saat RAM tiba-tiba mengalami masalah saat laptop sedang digunakan, laptop kamu tidak dapat melanjutkan sistem operasi karena memory utamanya tidak berkerja sehingga membuat laptop yang kamu gunakan mengalami mati sendiri secara tiba-tiba. Kamu harus segera mengganti RAM laptop kamu, jika memang RAM yang kamu gunakan sudah mulai usang dan berkerak atau kehilangan PIN nya yaitu lempengan kuning yang ada pada RAM.
3. Cooling Pad Kipas Pendingin Processor Berdebu
Cooling Pad atau cooler pendingin juga merupakan salah satu komponen penting dalam perangkat komputer dan laptop, karena semua perangkat elektronik apapun itu akan menggunakan energi listrik untuk dapat dioperasikan, energi listrik dialirkan melalui komponen logam misalnya kabel yang ada pada perangkat elektronik tersebut, logam merupakan penghantar energi yang baik sehingga konsekuesi dari aliran listrik tersebut akan menghasilkan energi panas pada komponen elektronik tersebut, saat salah satu komponen mengalami peningkatan suhu, maka kinerja perangkat tersebut akan mulai melambat, hal seperti itu pasti pernah kamu alami saat sedang bermain game pada perangkat smartphone atau laptop dalam kurun waktu yang sangat lama sehingga perangkat kamu menjadi panas dan game yang kamu mainkan sudah mulai terasa ngelag.
Karena itulah muncul peran pendingin dalam laptop, untuk menjaga perangkat kamu agar tetap dalam suhu normalnya dengan menurunkan suhu saat suatu komponen mengalami panas berlebihan, karena itulah peran coolingpad sangatlah dibutuhkan untuk laptop maupun perangkat elektronik lainnya, ada kemungkinan debu sudah mulai menumpuk didalam cooler laptop, sehingga debu yang menumpuk tersebut lama kelamaan mulai menghambat putaran kipas, akibatnya proses pendinginan tidak lagi dapat mengimbangi peningkatan suhu yang sangat drastis dalam komponen, akhirnya salah satu komponen penting laptop misalnya "procesor" akan mengalami panas yang berlebihan atau over heat
Sehingga laptop akan mati sendiri secara tiba-tiba bahkan parahnya lagi panas yang berlebihan dapat membuat procesor meledak atau terbakar, oleh karena itu coba kamu cek kipas pendingin laptop kamu dan lihat apakah memang berdebu jika memang berdebu bersihkan menggunakan alat pembersih laptop atau juga bisa menggunakan kuas.
4. Prosesor Laptop Kamu Mengalami Kerusakan
Lagi-lagi penyebab laptop suka mati sendiri berasal dari salah satu komponen utama yang sangat penting bagi laptop, yaitu prosesor, komponen yang satu ini merupakan otak utama dari sebuah laptop, karena itu peran prosesor sangatlah penting dan sedikt saja kerusakan pada prosesor akan berakibat fatal bagi laptop.
Jika laptop kamu tiba-tiba mati sendiri padahal baterai dalam kondisi penuh, maka sudah bisa disimpulkan bahwa baterai laptop kamu tidaklah rusak, bisa jadi masalah laptop mati sendiri disebabkan oleh prosesor laptop kamu yang rusak atau bermasalah.
Saya tidak menyarankan kalian untuk memperbaiki prosesor laptop sendiri, karena bagian prosesor sangatlah sensitif dan mungkin akan menjadi lebih parah jika kamu salah sedikit saat mencoba memperbaikinya, oleh karena itu saya sangat menyarankan untuk membawa laptop kamu ke tukang service laptop atau ke service centernya, karena mereka sudah berpengalaman untuk menangani kerusakan pada laptop.
5. Motherboard Laptop Rusak
Motherboard merupakan perangkat utama laptop, jika motherboard rusak maka akan membuat laptop jadi sering mati sendiri, itu kalau rusak yang dialami motherboard terbilang ringan jika motherboard kamu benar-benar rusak dan tidak berfungsi sama sekali, maka untuk booting saja laptop sudah tiba bisa lagi, karena motherboard merupakan komponen utama dan peran nya sangat penting bagi laptop.
Karena fungsi dari motherboard adalah menghubungkan komponen yang terpisah seperti prosesor, GPU, RAM, Hardisk dan masih banyak hardware penting lainnya, jika motherboard mengalami kerusakan maka laptop tidak bisa digunakan sama sekali karena motherboard merupakan nyawa dari laptop itu sendiri. Jika motherboard kamu benar-benar rusak maka kamu akan mengeluarkan dana yang cukup besar untuk memperbaikinya. karena harga motherboard cukup mahal.
Akhir Kata : Nah itulah tadi 5 cara mengatasi laptop yang sering mati sendiri, jika masalah ini tetap berlanjut mohon maaf saya hanya bisa membantu sedikit dengan pengalaman pribadi dan pengetahuan saya. jika ada pertanyaan lain terkait masalah diatas silakan tanya di kolom komentar atau contact saya. Terimakasih telah membaca (:
Label: WINDOWS
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda